Laman

Kamis, 26 Agustus 2010

rohil


Masyarakat Minta Instansi Terkait Patroli
*Sambut Bulan Suci Ramadhan


Bagansiapiapi (SJJ)  Menjelang menyambut Bulan Suci Ramadhan, kalangan masyarakat Kota Bagansiapi-api meminta kepada Instansi terkait atau Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dapat melakukan patroli secara intensif. Hal ini dilakukan, agar menjaga umat Islam yang menjalankan ibadah puasa tidak terganggu.

"Kalau kita lihat mulai sedini mungkin melakukan patroli. Bukan hanya patroli, juga harus ada action dalam melakukan razia Pekat. Mulai dari kedai-kedai minuman hingga sampai ke ke Hotel – hotel dikab. rohil" ujar Abdul Khalid (40) warga Balai Jaya  kepada wartawan di Bagansiapi-api, Selasa (4/8).

Khalid menjelaskan, bahwa patroli yang dilakukan bersifat mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk dapat menghormati umat Muslim yang menjalan ibadah puasa. Artinya, hal-hal yang dinilai melanggar ketentuan dan kaedah yang ada harus ditertibkan. Jangan sampai dibiarkan begitu saja.

Kalau perlu, tempat-tempat yang dinilai rawan menganggu ketentraman umat muslim menjalankan ibadah ditutup. Begitu juga dengan kedai-kedai kopi. Memang, semua perlu ketegasan dalam melakukan patroli.

Untuk menertibkan hal seperti ini, perlu kesadaran semua elemen masyarakat. Jika masing-masing masyarakat dapat menjaga satu sama lain. Boleh dikatakan, semua tidak menjadi masalah.

Peran serta semua elemen masyarakat sangat diperlukan sekali. Sehingga instansi terkait yang akan melakukan terkait dapat terbantu. Maka, sejatinya instansi terkait dan masyarakat harus dapat menjalin kerjasama satu dengan yang lain.

"Kita hanya menyarankan patroli rutin perlu dilaksanakan. Sehingga semua apa yang kita kehendaki dapat tercapai. Dan umat muslim yang menjalankan ibadah puasa tidak terganggu," katanya.

Sementara itu, hal senada juga disampaikan Tokoh Masyarakat Rohil, Edi Mukhtar yang juga Sekretaris Pemuda Panca Marga (PPM). Hanya saja, dia menekankan instansi terkait cepat ambil tindakan. Bahwa, secara garis besar penyakit masyarakat (pekat) harus diberantas sedini mungkin.

"Kita sama sekali tidak ingin umat muslim yang menjalan ibadah puasa terganggu. Lakukanlah sesuatu kebijakan yang terbilang tepat. Sehingga umat muslim yang menjalankan ibadah puasa tenang dan nyaman," kata Mustoyo mengingatkan. (yon)

info rokan hilir

Bupati Harus tidak PNS Profesi Ganda

Bagansiapiapi SJJ
Dengan maraknya kegiatan jurnalistik (wartawan) dari berbagai media khususnya di kota bagansiapiapi kab rohil sangatlah jadi perhatian publik untuk saling adanya kerja sama untuk mempublikasikan demi kelancaran pembangunan di Kabupaten Rohil.

Mengingat pesatnya Perkembangan Pembangunan disegala bidang di Kabupaten Rokan hilir. dan begitu pula maraknya perkebangan jurnalistik dari berbagai Media cetak itu hal yang wajar sesuai dengan perkembangan jaman.tinggal lagi tergantung pada dinas intansi yang mau berlangganan atau tidak.

Menurut salah satu Ka Biro rohil dan berberapa wartawan lainya kami sangat bangga menggeluti profesi kami. namun dengan demikian kami menemukan dilapangan adanya PNS yang berprofesi ganda contohnya temuan PNS sekaligus merangkap sebagai jurnalis (wartawan ) yang ini jelas kita temukan didinas perpustakaan dengan ini kami sebabgi jurnalis (wartawan kab rohil.meminta kepada Bupati rohil dan kepala dinas intansi yang terkait untuk menindak tegas anggotanya yg berprofesi ganda demi kelancaran program kerja untuk pembangunan kab rohil yang kita cintain ini.

Permasalahan ini wartawan yag terkait sebagai juru bayar bulanan media dinas tersebut dan hasil beberapa orang dari Kabiro untuk mengambil uang bulanan koran terjadi adanya pemotongan biaya dari yang telah disepakati, alangkah buruknya Dinas tersebut melakukan tindakan seperti itu.betapa kecewanya para kabiro.ketika mengambil dana koran yang mereka tunggu dipotong langsung oleh si juru bayar dinas tersebut.perinciannya ada yang di potong Rp 20.000.ada Rp 80.000.dengan berbagai alasan yg dikemukakan oleh si juru bayar.kami dari beberapa Ka biro sangat merasa kecewa atas tindakan yg dilakukan oknum Dinas perpustakaan Kabupaten Rokan hilir.dan harapan kami kedepan janganlah berbuat seperti itu kalau mau minta uang minum baiarlah kami yang memberi jangan main potong langsung "imbuh Edi Warsa ka biro rohil dan beberapa biro lainnya. (yon)

bagansiapiapi

Asmara Subuh
Bagansiapiapi (MI) Mengutip penilaian salah satu tokoh masyarakat, H NURSIM,K, asmara subuh ini merupakan budaya yang merebak dan telah membudaya serta menjadi mode tersendiri di kalangan remaja tatkala Ramadan dating, hal ini didasari dengan kurangnya iman atau yang disingkat kuman. Karena kurangnya iman itulah, akhirnya apa yang dilakukan itu menjadi bertentangan dengan koridor bulan Ramadan yang suci. Kita ketahui, di tengah-tengah asmara subuh itu bukan hal yang mustahil menyebabkan terjadinya interaksi seksual. Artinya, yang mengikuti asmara subuh tidak bisa lagi menjaga nafsu syahwatnya, tidak sampai di situ saja, terkadang prilaku-prilaku yang dilakukan pun kerap membuat onar dan mengganggu ketentraman seperti, kebut-kebutan, lempar-melepmpar mercon atau petasan dan beberapa aktivitas lainnya.
Puasa akan batal jika tindakan yang dilakukan sudah mencapai pemuasan nafsu seks. Untuk yang mengganggu ketenangan seperti kebut-kebutan, bermain petasan bisa dimasukkan dalam kategori mengurangi pahala puasa..
Untuk itu, sebaiknyalah diikuti oleh semua orang, khususnya para remaja yang menjadi pelaku dari asmara subuh itu sendiri. Dalam hal ini, kegiatan itu adalah kegiatan yang sia-sia belaka dan dapat mendatangkan petaka. bukan saja bagi peserta asmara subuh, tapi juga orang-orang yang berada di sekitaran lokasi yang dijadikan sebagai tempat asmara subuh itu sendiri, berikan pemahaman bahwa, di bulan Ramadan sebaiknya memperbanyak ibadah, dan melakukan hal-hal yang positif sesuai dengan khittah bulan Ramadan yakni, bulan yang suci.
Nursim menyarankan, Terutama adalah bagi para orangtua. Dalam hal ini, sebaiknya para orang tua memberikan pemahaman bahwa asmara subuh itu lebih banyak mudharatnya ketimbang manfaatnya, selain itu juga, peran serta da’i, ulama dan para guru pun sangat dibutuhkan. Dan akan lebih maksimal lagi, apabila sosialisasi bahwa asmara subuh itu haram dilakukan secara intensif dan kontinu, supaya pada bulan-bulan puasa selanjutnya tidak ada lagi yang namanya asmara subuh.
Tambah Nursim,Yah, jalan yang harus ditempuh adalah pemaksimalan peran serta aparat kepolisian serta petugas keamanan dari pemerintahan setempat dalam hal ini Pemerintah (Pemkab) rohil melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab rohil. Dua institusi ini harus salin bahu-membahu, untuk mencegah kegiatan asmara subuh tersebut. Tindakannya bisa dengan cara preventif atau penyadaran-penyadaran, namun apabila juga tidak bisa teratasi, maka sebaiknya dilakukan upaya lanjutan yakni, defresif atau penahanan apabila akhirnya sampai menyebabkan pelanggaran pidana, seperti karena bermain petasan menyebabkan kebakaran, karena kebut-kebutan menyebabkan kecelakaan dan kematian serta tindakan pelecehan seksual dan prostitusi lainnya.(yon)